Gemar berbagi melalui ragam teks fiksi dan nonfiksi.

Tentang Singkatan PTM, PMK dan KPK

Senin, 23 Mei 2022 08:29 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
ilustrasi penulis
Iklan

PTM, PKM, KPK merupakan tiga singkatan yang populer dalam sebulan ini. Kepopulerannya mampu mengalihkan riuhnya gonjang-ganjing politik tanah air, minyak goreng, dan seteru antar pemaki dan penyanjung fanatik para penggemar bola sampai penyanyi dangdut.

Tiga singkatan yang cukup populer dalam sebulan ini adalah  PTM, PKM, KPK. Kepopulerannya lumayan mengalihkan riuhnya gonjang-ganjing politik tanah air: mulai dari silaturahmi politik sampai capres 2024,  minyak goreng, dan seteru antar pemaki dan penyanjung fanatik para penggemar bola sampai penyanyi dangdut.

Ketiga bentuk singkatan tersebut tampak khas. ketiganya dibentuk dengan mengambil dari huruf-huruf awal yang disingkatkan. Teknis penulisannya pun sistematis. Berikut konteks munculnya ketiga istilah tersebut.

 

PTM, PMK dan KPK

Melansir dari https://news.detik.com/berita/,  Dinas Pendidikan Kota Bekasi kembali berlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen untuk SD-SMP. Siswa hanya belajar selama 3 jam per shift. Pantauan detikcom pada pukul 11.00 WIB, Senin (4/4/2022) terlihat siswa di SMPN 2 Kota Bekasi belajar di dalam kelas dengan menggunakan masker dan jaga jarak. Tidak hanya siswa, para Guru pun terlihat tetap menggunakan masker selama memberikan materi pembelajaran.

Di dalam kelas, satu meja yang tadinya diisi oleh dua orang kini hanya boleh digunakan oleh satu siswa. Berdasarkan pantauan kelas dengan kapasitas 32 orang ini, setiap shift-nya diisi oleh 17 orang.

Simpulan: PTM merupakan singkatan dari Pembelajaran Tatap Muka. Penyingkatan tersebut dibentuk berdasarkan huruf-huruf awal dari bentuk yang disingkatkan. Cara penulisannya mula-mula dituliskan bentuk lengkapnya: Pembelajaran Tatap Muka. Kemudian, dalam teks berikutnya jika mengacu pada “Pembelajaran Tatap Muka” tinggal menuliskan PTM.

Sebagaimana kita tahu,  PTM merupakan istilah yang merujuk pada pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar di masa pasacapandemi COVID-19 . Tahun ini, PTM terbatas dimulai tepat di awal Semester Genap tahun ajaran 2021/2022. Adapun aturan mengenai PTM diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pendidikan Pembelajaran di Masa Pandemi untuk tahun ajaran 2022. Pelaksanaan PTM menyesuaikan dengan tingkat vaksinasi siswa hingga peserta didik. Pelaksanaan PTM juga dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Bagaimana dengan PKM yang melanda sapi di berbagai daerah? Mengutip dari laman https://nasional.tempo.co/read/1592820/mentan-optimistis-pmk-dapat-diatasi-cepat/full&view=ok berpenanggalan 18 Mei 2022 kita membaca berita sebagai berikut. 

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, optimistis penanganan Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) dapat dikendalikan secara cepat. Mentan mengajak semua pihak terlibat aktif dalam menekan jumlah penularan.

Menurutnya, wabah PMK bisa disembuhkan melalui tiga strategi. Pertama, menerapkan strategi intelektual sebagai langkah percepatan. Kedua, menerapkan strategi manajemen sebagai langkah penguatan, dan ketiga adalah strategi perilaku sebagai langkah bersama dalam menghilangkan PMK.

 "Jadi sebenarnya PMK ini dapat disembukan dan tidak menular ke manusia, tetapi kita harus waspada dan terus bekerja. Yang terpenting tidak boleh membangun kepanikan karena itu sangat berbahaya," ujar Mentan, Rabu, 18 Mei 2022.

Simpulan:  PMK merupakan singkatan. Penyingkatan tersebut dibentuk berdasarkan huruf-huruf awal dari bentuk yang disingkatkan. Cara penulisannya mula-mula dituliskan bentuk lengkapnya: Penyakit Mulut Dan Kuku. Kemudian, dalam teks berikutnya jika mengacu pada “Penyakit Mulut Dan Kuku” tinggal menuliskan PKM.

Apa artinya? Menurut laman http://dkpp.jabarprov.go.id/  PMK  merupakan wabah virus pada hewan ternak ruminansia. Wabah ini menyebabkan penyakit menular dan menyerang semua hewan berkuku belah/genap seperti sapi, kerbau, domba, kambing, rusa, unta, dan termasuk hewan liar seperti gajah, antelope, bison, menjangan, dan jerapah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PMK juga dikenal sebagai Foot and Mouth Disease.  Jenis penyakit ini disebabkan dari virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Apthovirus yakni Aphtaee epizootecae. Masa inkubasi dari penyakit 1-14 hari yakni masa sejak hewan tertular penyakit hingga timbul gejala penyakit Virus ini dapat bertahan lama di lingkungan dan bertahan hidup pada tulang, kelenjar, susu, serta produk susu. Angka kesakitan ini dapat mencapai 100% dan angka kematian tinggi ada pada hewan muda atau anak-anak. Tingkat penularan penyakit mulut dan kuku (pmk) cukup tinggi, tetapi tingkat kematian hanya 1-5%. 

Nah, yang paling populer adalah singkatan KPK. Ketika ada pejabat yang terlibas OTT (Operasi Tangkap Tangan), lalu si tersangka dikasih rompi oranye dengan tangan diborgol dan dibawake gedung Merah Putih, maka KPK. Sebut saja berita yang dikutip dari https://mediaindonesia.com/  20 Mei 2022 berikut.

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melimpahkan berkas perkara tersangka sekaligus pemberi suap eks Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa, Ivana Kwelju. Ia segera diadili dalam kasus dugaan suap pengerjaan infrastruktur di Buru Selatan pada 2011 sampai 2016 di Pengadilan Negeri (PN) Ambon.

 Juga berita yang dikutip dari laman https://nasional.kompas.com/read/2022/05/20/, berikut ini.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa sejumlah kepala dinas di Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terkait kasus dugaan suap yang melibatkan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy. Ada delapan kepala dinas yang diperiksa sebagai saksi untuk kasus Wali Kota Ambon. Mereka diperiksa hari ini di Satbrimob Polda Maluku.

Tahun 2021 adalah tahun yang sarat sejarah bagi Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia. Pada tahun ini,  KPK yang dibentuk sebagai lembaga penegak hukum untuk menangani korupsi yang sudah berurat akar dimasa lalu, menemukan harmonisasi nada dan melodi yang pas, dalam orkestra pemberantasan korupsi yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Berkaitan dengan penangangan korupsi,  hingga Desember 2021 : KPK Penyelidikan 127; Penyidikan 105; Penuntutan  108 ; Inkracht 90; Eksekusi Putusan 94; dengan jumlah tersangka 123 ditahan.

Simpulan:  KPK merupakan singkatan dari Komisi Pemberantasan Korupsi. Penyingkatan tersebut dibentuk berdasarkan huruf-huruf awal dari bentuk yang disingkatkan. Cara penulisannya mula-mula dituliskan bentuk lengkapnya: Komisi Pemberantasan Korupsi. Kemudian, dalam teks berikutnya jika mengacu pada “Komisi Pemberantasan Korupsi” tinggal menuliskan KPK. Sesuai UU 19/2019 Tentang KPK disebut bahwa KPK merupakan lembaga negara dalam rumpun eksekutif yang dalam tugas dan wewenangnya bersifat independen tidak terpengaruh kepada kekuasaan mana pun.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Slamet Samsoerizal

Penulis Indonesiana

7 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler